watch sexy videos at nza-vids!
TERIAKAN HATI

disaat terpikir tentang dia
yang entah ada di mana
terkadang hati teriak dengan kehampaannya
mencari dan menunggu hati cintanya
ku menangis tanpa air mata
ku teriak tanpa suara
hanya merasakan sakitnya hati
begitu tersiksa menunggu yang di nanti
begitu berat melepaskan rasa ini
yang sudah merasuk dalam hati
mungkin bila aku nanti mati
sesalku akan abadi
akankah penantian ini berujung bahagia
ataukah hanya asa semata
tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
walau akhirnya hanya membuat luka

13 April 2011
by: Ahmad Rahmanto from MI Jatiwaringin

BIAR LANGIT YANG MEMUTUSKAN

Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku..
Di mana.. belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa..
Kau bilang kita pasti bisa
Bisa paling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pasti kan terwujud
Namun apa yang terjadi kini..?
Biarlah Langit yang memutuskan..
Satu keinginan..
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga..
Bagaimana.. harus ku hentikan air mata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi..
Biarlah Langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita.

13 April 2011
by: Nada Egan

SEJAK KAU TIADA

Tak kumiliki lagi yang sepertimu
Tuk kedua kali ..
Tiada harapan lagi sejak kautiada
Tinggalkan aku ..
Apakah mungkin harapan mati yang kuharapkan
Sejak kau pergi . .
Apakah mungkin
Semua t’lah berakhir ..
Tak pernah terlupakan
Indah raut wajahmu ..
Tak akan mampu hilang
Cinta tulus darimu ..
Sejak kau tiada ..
Menutup kenangan antara kita
Tak mungkin ada harapan lagi
Kau tak tergantikan ..
Sejak kau tiada
Menutup kenangan antara kita ..

14 April 2011
by: hadi way

AKU DAN SEBUNGKUS ROKOK

Sepi
Hanya ada aku dan sebungkus angan berisi sederet tembakau kenangan
Satu demi satu,
rindu dan sesal membakar rambut mereka
Seakan sebuah dupa
Kepul asapnya adalah tarian hologram
Memproyeksikan bayang wajahmu
hingga ke langit-langit kamarku
Apa akhir setiap kisah cinta seperti tembakau ini?
Bermetafora menjadi abu
Dan bangkainya terbengkalai pada pusara asbak berisi aksara tentang luka?

14 April 2011
by: Jazzuly

TAK TERSENTUH

Tak tersentuh
Terlihat namun tak tersentuh
Sambil menunggu jawaban,
ketika gula sudah terlanjur bercampur kedalam dua cangkir Kopi panas malam itu,
tidak ada lagi yang dapat kuhirup dan hembuskan karena kabarnya pun mentah kudapatkan,
sampai degup jantung ini tak lagi senada dengan hembusan nafasmu,
meringkuk tertusuk dingin karena hati semakin terkontaminasi oleh cerita tentang mata yang sulit terpejam
Tergeletak, membuka bahu dan lengan
namun tidak berarti memasung fikiran…
Kabut turun dari lereng-lereng bukit kerinduan
lalu berkelana demi mencari berita,
sampai diantara riak-riak pelangi,
Mentari mulai mencair….
angin telah membeku….
desahan tak lagi terdengar,
sampai akhirnya aku yang akan menghilang,
Demi waktu yang kuhabiskan tanpa sia-sia,
demi genggaman yang mungkin memang telah terlepas…
demi semua ini,
Bacalah….
andai kau merasakan apa yang aku rasakan,
tetaplah tegar,
tetaplah bersamaku….
jangan terpejam
Terbungkus rapi,
namun tersirat dahan itu masih tertunduk ke arahku
lalu tercium aroma yang sangat aku kenal,
Walau tercemar warna kelabu dan hitam dini hari itu,
namun aku yakin kamu tau maksud tulisanku…,
Tentang semua ini
lalu tentang cerita betapa sunyi telah menyayat pada dinding bayangan maya’ku,
Namun jangan diratapi,
sungguh…
selembar daun itu lebih kuat dari apa yang kita bayangkan,
Mungkin sudah suratan burung-burung terbang ke utara,
demi manangkis kutukan dari sang peri pagi hari
Maafkan bila duri-duri mawarku telah robek telapaktanganmu lalu terkoyak,
Lupakan mengapa riwayat berakhir,
namun jangan abaikan lentera yang selalu tepati janjinya pada setiap senja itu,
Tiga jam menunggu kisah tragis demi membuktikan,
tak selamanya ribuan bintang berkedip lalu berpijar…..
aku Seperti menatap dari ketinggian,
seperti saat bumi berhenti berguncang
seperti terbangun dari mimpi yang panjang,
Seperti itulah yang disampaikan embun yang menetes tanpa buktikan apa-apa,…
Bagaimana dengan janji esok hari…?
Mungkin hanya akan ada kegilaan,
atau mungkin memang sudah dilupakan
Biarkan, biar waktu yang menjawab,
mengapa terlalu dalam guratan-guratan ini terukir…
Tak tersentuh
Jendela Sunyi

14 April 2011
by: agung dwi susanto

PUJANGGA CINTA

Hai Sang pujangga
Salahkah diriku saat ku pandang dia,
bergetar tubuhku
Hai orang bijak
Katakanlah padaku apa yang kurasakan setiap ku menatapnya setiap ku menyapanya ku tergetar tak bergerak
Hai pujangga,
hai kau yang bijak,
katakan apa yang diriku rasakan
Dengarkan permintan hati qu.
Tak bisa dipungkiri bahwa aqu menyayangi dirimu.
Aku tak tau ap yg ku rasakan dalam hati ku
saat pertama kali lihat dirimu.
Detak jantung ku berdetak tak menentu.
Sepertinya aku tak ingin berlalu.
Tolonglah aku
bagaimana diriku ungkapkan rasa yg terbelenggu,
berilah sayang mu
ku akan menjaganya.
Semua yg terjadi sudah ditetapkan oleh sang penentu kejadian
Dirimu begitu cepat masuk ke dalam hidup ku
Tapi, apakah pantas aku sprti ini.
Apakah hanya waktu yg bisa menjawabnya.
Hati kuyang terbelenggu tdk bisa dibohongi oleh perasaan ini.
Jika kau tdk ada mengapa mata ini sllu ingin mencari untuk melihatnya.
Jika kau berbicara mengapa telinga ini ingin selalu mendengarnya.
Jika tangan ini dingin mengapa selalu ingin di genggamnya

14 April 2011
by: deni

AKU MENYAYANGINYA

Dimatamu,
Aku mungkin saja hanya ilusi
atau bahkan mimpi belaka.
Tapi aku tak peduli karena bagiku,
kangen dan rindu ini
begitu jelas untuk mu
Aku merasakan sesuatu saat ini,
rindu akan dirimu,
rindu melihat dirimu,
rindu dengan senyuman dirimu.
Hangat nya kecupan bibirmu menyentuh keningku,
masih sangat ku rasakan hingga saat ini.
Hari ini mentari bersinar cerah,
ku berharap diriku akan secerah mentari itu.
Yang akan terus menyinari dirimu.
Lamunan matahari merindukan bulan,
mimpi bulan menunggu saat pertemuan.
Mengapa harus terjadi?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dirimu begitu cepat masuk kedalam hidup ku
Tapi, apakah pantas aku seperti ini.
Apakah hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Hatiku yang terbelenggu
tidak bisa dibohongi oleh perasaan ini.
Jika kau tidak ada
mengapa mata ini
selalu ingin mencari
untuk melihatnya.
Jika kau bicara
mengapa telinga ini
ingin selalu mendengarnya.
Jika tangan ini dingin
mengapa selalu ingin digenggamnya.
Ya Alloh berilah petunjuk kepada diriku ini.
Apakah akusalah seperti ini?
Salahkah diriku menyayangi dirinya.

14 April 2011
by: deni

RINDUKU PADAMU

di jendela wajahmu menyatu dengan daunnya
dalam rindu mendalam
pada derak roda pedati
Yang mulai rusak
Ingatlah kasih,
kuda ini telah menangis,
perih yang teriris rindu
membeku di ujung belati
ku ingat sisirmu yang menggantung letih di rambut
masih adakah hitam disana?
sehitam kepulan asap dapurmu
tempat ku bersembunyi dari mimpi tadi pagi

14 April 2011
by: imrizal pratama

RINDU

Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang mendalam
Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar
Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu
Cemburu tak menentu
Duhai kau insan tersayang
Jauh pergimu ke tanah seberang
Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang
Akankah engkau segera pulang ??
Cemasku membias curiga
Cemburuku kian membara
Sedang rinduku mengharap
Semua itu hanya prasangka
Wahai insan tercinta
Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa
Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa
Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua

14 April 2011
by: Don Diepho

ARTI SEMUA INI

Saat pertama ku melihatmu..
Entah apa yang ada d hati ini..
Mungkinkah aku jatuh hati padamu..
Ataukah hanya rasa ingin memilikimu..
Terdiam saat semuanya berlalu..
Ku merasa terlalu cepat untukku memikimu
Namun ini kenyataanya..
Bahwa kau tak lagi di sisi..
Terurai air mata ini…
Mengingat semua masa – masa indah dulu..
Yang menjadi sebuah kenangan
Dan akan ku simpan dalam hatiku ..
Ku akui ku masih menginginkanmu…
Tak sanggup ku hidup tanpa cintamu..
Tapi apalah arti semua ini..
Bila engkau tak lagi bersamaku…

15 April 2011
by: Muizen