STRAWBERYKecantikan stroberi memiliki daya pikat yang kuat untuk dicicipi. Rasa asam dan manis yang tidka bisa ditebak daru buah itu membuat orang tak jemu memakannya. Apalagi, stroberi rendah kalori sehingga dapat dikonsumsi banyak tanpa takut kegemukan.
“Stroberi bisa menjadi camilan sehat karena kaya vitamin C dan S, “kata Dwi Eko Martini DCN, ahli gizi dariRSU dr Soetomo Surabaya. Setiap 100 gram stroberi mengandung 60 SI vitamin A, 60mg vitamin C, 17,7mg asamfolat, dan kalori 37 kkal. Kandunga vitamin C yang jauh lebih tinggi dari jeruk membuatnya mampu melawan infeksi dan encegah berkembangnya sel kanker, terutama si saluran pencernaan.
Anthocyanin , pigmen warna merah stroberi, dapat menurunkan tekanan darah atau hipertensi, LDL, mencegah penyempitan pembuluh darah, stroke, dan melumpuhkan sel kanker. Ellagic acid pada biji dan daging buah stroberi merupakan persenyawaan fenol. Ia berfungsi sebagai antimutagen dan antikarsinogen yang mencegah perkembangbiakankanker .
Stroberi juga kaya asam folatyang menurunkan kadar homosistein atau asam amino pengental darah. Aliran darahmenjadi lancar ke seluruh tubuh. “Konsumsi delapan buah stroberi mencukupi asupan vitamin C harian untuk anak-anak,”sarannya.
Sayangnya, stroberi mudah rusak. Jadi, perlu ditangani dengan hati-hati. Stroberi tidak tahan dengan udara panas sehingga perlu disimpan di lemari es.