watch sexy videos at nza-vids!
BADAI MATAHARI


Merebaknya isu akan terjadinya tranformasi di bumi di tahun 2012 bertambah meriah lagi dengan adanya penelitian ilmiah yang dipublikasikan akhir-akhir ini, yaitu tentang badai matahari yang juga diramalkan akan terjadi padatahun 2012 – 2015.
Penelitian NASA :
Pada 14 Februari 2010 NASA berhasil meluncurkan Solar Dynamics Observatory (SDO),terkait dengan program penelitian terhadap matahari. Alat tersebut diharapkan mampu melihat dan mendeteksi aktivitas perkembangan badai matahari secara tuntas.
Dari data yang terkirim SDO, para ilmuwan menyimpulkan bahwa letusan dari atmosfer luar matahari (korona) dapat mendatangkan malapetaka pada teknologi di dunia ini. Badai matahari kali ini bakal memuntahkan miliaran ton plasma ke ruang angkasa pada ribuan mil per jam dan membawa beberapa medan magnet matahari. Tentu hal ini akan menimbulkan kekacauan sistim alamiah bumi, seperti perubahan cuaca, dan banyak hal mengerikan yang tak terbayangkan sebelumnya.
Penelitian NAVAL RESEARCH LABORATORY :
Naval Research Laboratory mempunyai perangkat yang disebut Solar Terrestrial Observatory, disingkat STEREO, yang memungkinkanpara ilmuwan dapat mengukursecara akurat : kecepatan, lintasan dan bentuk tiga dimensi badai matahari.
Para ilmuwan dan peneliti di lembaga reset ini menyimpulkan bahwa badai matahari nanti akan dapat mengganggu komunikasi antara stasiun di darat dan satelit, pesawat dan astronout. Gelombang magnetik badai matahari dapat mengganggu layanan telepon seluler, bahkan bisa mengacaukan keakuratan GPS ( Global Positioning System ), navigasi, dan dalam kasus ekstrim dapat menyebabkan arus listrik liardi kabel panjang & transformator.
Yang jelas para ilmuwan astrofisika NASA maupun Naval Research Obsevatory telah mendeteksi adanya hal “yang berbeda” dari sebelumnya, pada badai matahari yang akan terjadi tahun 2012 – 2015 nanti.
Bahkan mereka mampu memprediksi permulaan kejadian badai matahari tersebut, yakni pada tanggal 22 September 2012 malam, dan puncak aktivitas badai
adalah pada tahun 2013.
Penelitian LAPAN :
Berdasarkan penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), siklus perubahan matahari 11tahunan ini, tidak akan berdampak langsung terhadap kehidupan di bumi. Namun ledakan panasnya memang dapat mengganggu frekwensi telekomunikasi satelit, karena partikel di ionosfer semakin rapat akibat radiasi magnetik.
Selain mengganggu sistem komunikasi satelit, badai matahari tahun 2012 ini juga akan memacu perubahan iklimjangka panjang, antara lain terjadinya kemarau panjang.
Indikasi ini didasarkan pada aktivitas matahari yang saat ini semakin meningkat. Aktivitas matahari tersebut berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.
Dra. Clara Yono Yatini, MSc, Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet & Antariksa Lapan mengatakan, masyarakat tidak perlu kuatir, karena badai mataharitidak akan menghancurkan peradaban dunia. “Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi saja !” tegas Clara Yono.
Para ilmuwan Amerika telah memberikan peringatan akan adanya dampak yang mengerikan dari badai matahari yang akan terjadi mulai tahun 2012 nanti. Mereka memprediksi secara cermat bahwa pada tahun 2012, pada siklus yang ke 24, nanti bumi akan mengalami badai matahari dahsyat ( solar blast ) yang akan mengakibatkan radiasi sinar X tingkat supertinggi pada bumi. Dan jelas, hampir semua manusia penghuni bumi tidak bakal mampu melepaskan diri dari dampaknya, yaitu….kepunahan !
Bahkan mereka sudah memrediksi kejadian yang sangat mengerikan ini, pembukaannya akan dimulai pada tanggal 22 September 2012 tengah malam.
Saat itu langit diatas New York, Manhattan, Amerika Serikat akan ditutupi oleh maha berkas cahaya yang indah penuh warna-warni ( Aurora ). Pemandangan indahini tidak berlangsung lama. Beberapa detik kemudian, bola lampu di rumah-rumah akan berkedip-kedip tak menentu. Lantas lampu semakin terang, tambah terang…..akhirnya meledak !
Sembilan puluh detik
kemudian seluruh wilayah bakal mengalami kegelapan. Listrik mendadak rusak dan tak berfungsi lagi. Seluruh pembangkit tenaga listrik di muka bumi ini akan bernasib sama…rusak semua !
Sistem kelistrikan dan medan magnetik bumi mendadak berantakan.
Sehingga semua pesawat yang sedang mengudara mendadak hilang kendali. Sistem penerbangan menjadi kacau tak terkandali. Kapal-kapal di tengah samudrapun menjadi kehilangan arah.
Sementara itu, badai tak kunjung berlalu sampai tahun2015, dan para ilmuwan tidakbisa berbuat apa-apa. Dan kita semua bakal menderita kekalutan yang tidak bisa tergambarkan !
Seluruh negara di muka bumi ini bakal mengalami bencana yang tidak terperikan, jutaanmanusia mati, infra struktur rusak, pemerintahan tidak bisa berjalan lagi.
Iklim bumi mendadak kacau ! Mungkin hari ini turun salju atau hujan, tetapi esoknya langsung mendadak kekeringan. Suhu udara meningkat drastis ! Bongkahan es di kutub utara bakal menghilang, airnya akan menenggelamkan seluruh daratan di muka bumi.
Suhu bumi diperkirakan dua kali lipat diatas suhu normal. Hal ini menyebabkan kekeringan. Tumbuhan dan hewan tidak dapat bertahan hidup lagi. Musnah satu satu !Manusia yang kuat saja yangbisa bertahan ! Mereka akan mati juga pada akhirnya !
Setelah masa puncak badai matahari, radiasi sinar X mulai berkurang. Namun kondisi bumi tidak mungkin menjadi normal kembali.
Dan selanjutnya terjadilah hujan es. Semua daratan bakal tertimbun es. Dan hal ini telah diprediksi oleh para ilmuwan sebagai awal kita memasuki zaman es.
Jadi seluruh permukaan bumi yang tadinya panas membaraantara 2012 – 2015, akan memasuki zaman es kecil. Yang tadinya semua benua kekeringan lantaran air menguap, kini air telah kembali dan mengalami pembekuan global.
Zaman es merupakan saat suhu bumi akan turun drastis, sehingga menyebabkan peningkatan pembentukan es di kutub dangletser di gunung2. Penyebabterjadinya zaman es, salah satunya adalah akibat terjadinya proses pendinginan aerosol yang
sering menimpa planet bumi.
Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun. Dan zaman es kecil ini hanya terjadi beberapa tahun saja, tak lebih dari satu dekade.
Jadi setelah bumi mengalami badai matahari, dan kemudiandidinginkan oleh selimut es pada zaman es kecil, dalam tempo yang tidak lebih dari satu dekade, bumi akan lahir sebagai bumi baru dan lahirlah zaman baru !
Nah, lalu siapa penghuni bumidi zaman baru ini ? Hanya dua kemungkinan, yaitu : yang pertama, adalah beberapa manusia super yang berhasil menyelematkandiri. Kemungkinan kedua, bumi baru ini kosong…belum berpenghuni, karena penghuni lamanya semuanya punah ! Wallahu alam bi sawab !
Nah, begitulah prediksi ilmiahtentang badai matahari yang bakal terjadi di tahun 2012 –2015. Kehebatan suatu prediksi memang bukan terletak pada benar atau tidaknya. Namun terletak pada seberapa cermat analisis dan perhitungan2 yang dilakukan para ilmuwan.Seberapa ilmiah analogi2 yang digunakan dan seberapa kuat argumentasi sang ilmuwan dalam mempertahankan prediksinyatersebut.
Bagaimanapun juga keistimewaan apa yang terjadi di tahun 2012 perlu kita catat dan kita waspadai. Kita memang harus bersiap-siap jika bencana badai matahari di tahun 2012 – 2015 nanti benar2 terjadi. Persiapkan diri kita secara lahir dan batin. Dan bilamana ini semua harus terjadi, itulah kehendak Allah yang maha kuasa. Pasrah, sumangga Gusti !

BACA JUGA TULISAN DI BAWAH INI

Menurut laporan website Inggris “New Scientist”, maksud dari badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari. Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih besar dari badai angin “Katrina”, dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya.
Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang
Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni.Di wilayah selatan New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini. Namun, perasaan menikmati indahnya pemandangan alam ini tidak akan berlangsung lama. Setelah beberapa detik,semua bola lampu listrik di wilayah tersebut mulai gelap dan berkedip tak menentu, kemudian sinar cahayanya dalam seketika tiba-tiba bertambah terang, dan cahaya bola lampu menjadi luar biasa terang. Selanjutnya, semua lampu mati. 90 detik kemudian, seluruh bagian Timur AmerikaSerikat akan mengalami pemadaman listrik. Setahun kemudian, jutaan orang Amerika mulai mati, infrastruktur negara akan menjadi timbunan puing. BankDunia akan mengumumkan Amerika berubah menjadi negara berkembang. Pada saat yang sama, Eropa, China dan Jepang dan daerahlain atau negara juga akan sama seperti Amerika Serikat, berjuang dalam bencana sekali ini. bencana ini datang dari badai matahariatau solar storm yang dahsyat, terjadi pada permukaan matahari yang berjarak 150 juta km dari bumi.
Alat Deteksi Amerika Berhasil Mengambil FotoBadai Matahari
Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal matahari tidak akan bisa menyebabkan bencana besarseperti itu pada bumi. Namun,laporan khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of Sciences, Amerika
Serikat pada bulan Januari 2009 menyatakan bahwa bencana seperti ini sangat mungkin bisa terjadi. Studi tersebut disponsori oleh NASA. Dalam beberapa dekade, dalam perkembanganmasyarakat manusia, peradaban Barat telah menanamkan bibit-bibit untukkehancuran mereka sendiri. Cara hidup modern secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi yang super berbahaya. Plasma balls yangdipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa menghancurkan jaringanlistrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat. Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, “Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkinakan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air.”
Namun demikian, ada beberapa ahli yang menyatakan pandangan yangberbeda, mereka mempertimbangkan dampak badai matahari terutama terkonsentrasi di luar ruang angkasa, dan karena efek rintangan medan magnetik bumi dan atmosfir, pengaruh gangguannya tidak akan terlalu nyata terhadap kehidupan di bumi. Para ahli mengatakan, ketika aktivitas badai matahari aktif, akan terus menerus terjadi pembakaran dan peledakan pada sunspot, pada saat sejumlah besar sinar ultraviolet dilepaskan akan menyebabkan densitas lapisan ionosfir di atas angkasa bumi meningkat mendadak, menyerap habis energi gelombang pendek, sehingga gelombang pendek sinyal radio terganggu. Tetapi ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk transmisi sinyal radio tidak melalui lapisan ionosfir, sehingga pada umumnya dampak badai matahari terhadap komunikasi di permukaan bumi tidak akan signifikan. Secara teori, padaumumnya intensitas badai
matahari tidak akan bisa menerobos perlindungan atmosfer dan medan magnetikbumi, hingga secara fatal mengancam spesies yang berada di bumi. Tetapi untuk badai matahari tahun 2012 para ahli khawatir mungkin menjadi pengecualian.
Mungkin Membawa Dampak Bencana Besar pada Bumi
Ilmuwan Amerika Serikat memperingatkan bahwa, pada2012 badai matahari yang kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada manusia, yang akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat modern sekarang. Para ahli yang mengeluarkan peringatan meng-atakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah “efek domino”. Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuhdan tidak stabil, hal-hal yangberhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban: peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minumpada masyarakat akan menjadi masalah. Selain itu, karena gangguan pada sinyalsatelit, sistem posisi GPS akan menjadi sampah. Sebenarnya pada awal 1859 pernah terjadi kasus serupa,peledakan badai matahari saat itu bahkan me-ngakibatkan jaringan telegram terbakar rusak. Tentu saja sekarang ini di bumi sudah dipenuhi oleh fasilitas kabel dan nirkabel, tetapi fasilitas ini sulit menahan ujian badai matahari.
Ketika badai matahari kuat menyerang, umat manusia di bumi akan menghadapi dua masalah besar. Pertama, adalah tentang masalah jaringan listrik modern sekarang. Jaringan listrik modern sekarang pada umumnya menggunakan tegangan tinggi untuk mencakup daerah lebih luas, ini akan memungkinkan operasi jaringan listrik lebih efisien, Anda bisa mengurangi kerugian selama transmisi listrik, juga kerugian listrik karena produksi yang berlebihan. Namun, secara bersama ia juga menjadi lebih rentan terhadap serangan cuaca ruang angkasa. transmisi jaringan akan menjadi sangatrentan dan tidak stabil, atau bahkan mungkin
menyebabkan terhenti secaratotal. dan ini hanya merupakan efek domino yangpertama, selanjutnya mungkin juga akan menyebabkan “lalu lintas lumpuh, komunikasi terputus,industri keuangan runtuh danfasilitas umum kacau; pompa berhenti menyebabkan pasokan air minum terputus, kurangnya fasilitas pendingin, makanan dan obat-obatan sulit disimpan secara efektif. Para ilmuwan telah memperkirakan bila adaintensitas badai matahari kuat mungkin dapat menyebabkan kerugian sosialdan ekonomi manusia, hanya pada tahun pertama saja kerugiannya mencapai 1-2 triliun dollar AS, sementara pemulihan dan rekonstruksinya diperlukan setidaknya 4-10 tahun
Isu yang kedua adalah tentang masalah sistem jaringan listrik yang saling ketergantungan yang dukungan kehidupan modern kita, seperti masalah air dan penanganan limbah, masalah infrastruktur logistik supermarket, masalah pengendalian gardu listrik, pasar keuangan dan lainnya yang tergantung pada listrik. Jika dua masalah digabung jadi satu, kita dapat dengan jelas melihat bahwa peristiwakemungkinan muncul kembalinya badai matahari Carrington sangat mungkin akan menyebabkan bencana besar yang langka. Adviser laporan khusus dari National Academy of Sciences Amerika Serikat dan analis daya listrik industri John Kappenman menganggap “Bencana seperti ini dibandingkan dengan bencana yang biasa kita bayangkan secara total berlawanan. biasanya wilayahkurang berkembang rawan serangan bencana, namun dalam bencana ini, wilayah yang semakin berkembang lebih rentan terhadap serangan bencana.”
Manusia Belum Mempersiapkan Diri
Menghadapi kemungkinan bencana serius yang akan me-nimpa, Amerika Serikat dan seluruh umat manusia tidak segera merespon untukmempersiapkan pekerjaan secara baik dalam menghadapi putaran badai matahari berikutnya. Becker me-ngatakan bahwa karena kemungkinan terjadinya skala besar badai matahari sangat kecil, “Seluruh masyarakat bahkan tidak menanggapinya, namun hanya memperhatikan masalah di hadapan mata”
Terhadap cuaca di bumi, paraahli cuaca dapat melacak badai yang akan menimpa selama beberapa hari ke depan, dan mengeluarkan peringatan yang sesuai kepada penduduk setempat, namun badai matahari atau cuaca ruang angkasa benar-benar berbeda. Backer mengatakan bahwa sekarangini kita masih tidak dapat memprediksi secara akurat waktu dan kekuatan badai matahari, yang dapat diprediksi oleh saya dan rekan saya hanya jika sebuah badai matahari besarmenyerang, kami secara mutlak tidak mampu menanganinya.”
Ini mirip dengan peringatan dini bencana angin topan danmanusia di bumi, dewasa ini umat manusia terutama tergantung pada prediksi dari siklus sunspot untuk memantau intensitas badai matahari serta dampaknya pada bumi. Yang dimaksud dengan sunspot adalah proses peningkatan dan pengurangan yang berarti dalam jumlah sunspot setiap 11 tahun. Siklus dihitung mulai dari aktivitas terendah sunspot pada matahari. Dalammasa aktif sunspot akan meningkat, badai matahari yang terjadi akan lebih banyak. Ketika badai matahari terjadi, partikel kecepatan tinggi serta aliran ion yang terbentuk oleh partikel bermuatan listrik yang dipancarkan secara besar-besaran oleh matahariakan berpengaruh terhadap lapisan medan magnit bumi, ionosfir serta kondisi atmosfir netral. Dalam masalah dampak bahaya badai matahari, lebih dari satu abad, orang-orang terus memantau kegiatan sunspot.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas permukaan matahari serta data bintik matahari siklus yang terjadi sebelumnya, para ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research, NCAR,Amerika Serikat, berhasil mengembangkan sebuah model baru ilmu dinamika solar. Dengan model baru, para astronom dapat memberikan peringatan secara dini dari aktivitas sunspot matahari. Mereka berharap bahwa peringatan dini dapat membantu perusahaan-perusahaan listrik, para pengendali satelit dan aspek lainnya dalam beberapa hari atau bahkan tahun-tahun sebelumnya agar bisa bersiap-siap menghadapai kegiatan sunspot matahari.
Menurut informasi, ketepatanmodel baru ini dapat mencapai akurasi 98%. Richard Enke dari National Science Foundation, Departemen Atmospheric Research Amerika Serikat mengatakan bahwa jika dapatsecara dini memprediksi aktivitas badai matahari, orang-orang akan dapat dengan baik menanggulangi gangguan seperti komunikasi, kegagalan satelit, pemadaman listrik, serta ancaman terhadap astronot dan hal-hal lain

BADAI DAHSYAT MATAHARI AKAN MENCAPAI PUNCAKNYA PADA TAHUN 2013

Seorang ilmuwan berpendapat badai dahsyat matahari akan terjadi pada 2013. (NASA)
Badai matahari kemungkinan akan ‘berdampak buruk’ pada tekhnologi ketika mencapai puncaknya sekitar dua tahun mendatang, menurut seorang ilmuwan terkemukan sembari mengingatkan.
Asisten Sekretaris US National Oceanic and Atmospheric Administration, Kathryn Sullivan, mengatakanbadai ini akan mengakibatkanancaman terhadap infrastruktur penting seperti satelit komunikasi, sistem navigasi dan perlatan tranmisi listrik.
Badai matahari melepaskan sejumlah partikel yang dapat menonaktifkan dan menghancurkan sirkuit komputer secara permanen maupun bersifat sementara.
Dr. Sullivan, adalah mantan astronot NASA pada 1984 dan menjadi wanita pertama yang berjalan di ruang angkasa, dalam konferensi cuaca PBB di Jenewa, (17/5), mengatakan “itu bukan pertanyaan dari jika tetapi benar-benar menjadi masalah ketika peristiwa matahari utama itu menghantam planet kita.”
Ia bukan satu-satunya ilmuwan yang mengeluarkan pernyataan tentang ancaman akibat badai matahari.
Pada Februari lalu, sejumlah astronom juga memperingatkan bahwa manusia kini lebih rentan terhadap peristiwa seperti itudibandingkan dalam sejarahnya di masa lalu.
Sebuah letusan dahsyat dari matahari akan melepas gelombang radiasi dan partikel bermuatan ke Bumi, merusak sistem satelit yang digunakan untuk komputer, navigasi penerbangan dan jaringan telepon.
Jika badai ini sangat kuat, bahkan dapat menghancurkan pasar sahamdan mengakibatkan pemadaman listrik berminggu-minggu hingga satu bulan, ujar sejumlah ilmuwan kepada American Association for the Advancement of Science.
Kemungkinan gangguan dari ruang angkasa semakin kuat karena matahari sedang memasuki masa paling aktif dari 11 siklus alaminya dalam12 tahun.
Dunia telah diuji oleh daya ledak matahari pada Februariketika letusan matahari terkuat dalam lima tahun ini melepaskan semburan plasmayang melaju ke Bumi dengan kecepatan 580 mil perdetik.
Badai ini menciptakan aurora
spektakuler dan komunikasi radiopun terganggu.
Badai matahari terjadi akibat ledakan dahsyat pada matahari.
Pemadaman listrik di Rio Janeiro, 2009 silam. (AP)
Ledakan ini melepaskan ledakan sinar-X dan radiasi ultraviolet yang menhantam Bumi dalam beberapa menit.
Satelit komunikasi terputus, sehingga mangakibatkan kekacuan meluas di Bumi dan mengakibatkan kerugian hingga miliaran dolar.
Plasma menciptakan aurora—atau cahaya di kutub utara serta dapat menginduksi arus listrik pada jaringan dan kabel.
Badai seperti ini bukanlah yang pertama. Ladakan dahsyat matahari pernah tercatat oleh astronom Inggris, Richard Carrington, pada 1859.
Badai geomagnetik matahari lainnya telah diamati pula dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu gejolak letusan matahari dahsyat tersebut telah terjadi pada 1972 yang memutuskan komunikasi jarak jauh di wilayah Illinois, ungkap NASA.
Letusan serupa pada 1989 juga ‘memancing badai geomagnetik’ yang mengganggu transmisi tenagalistrik sehingga mengakibatkan pemadaman diseluruh provinsi Quebec, Kanada, ujar Badan Antariksa AS tersebut.

HARI INI :1

HOME