Seorang ibu mempunyai 3 orang puteri yang telah layak untuk berumah tangga. Masing-masing bernama Dewi, Ida, dan Umi. Mereka bertiga bertekad untuk menikah bersama-sama. Setelah ketiganya mempunyai calon masing-masing. Dewi mempunyai calon suami seorang dokter, Ida dapat calon suami seorang insinyur danUmi seorang artis penyanyi.Menikahlah mereka, sekaligus 3 orang. Setelah pernikahan selesai,ketiganya menghadap ibunya. Mereka takut akan malam pertama. Akhirnya Si ibu bercerita tentang malam pertamanya dengan Ayah mereka dulu, keindahan malam pertama dan nasehat-nasehat buat ketiga anaknya. Ibu : "Kalian tidak perlu risau, dua jam setelah kalian berdua dikamar, ibu akan mengetok pintu kamar kalian. Kalian keluar, ibu mau menanyakan hasilnya." Ketiga puteri : "Baik, bu" Kemudian ketiganya masuk kekamar masing-masing. Dua jam kemudian, ibu mengetok kamar Dewi. Terdengar dari dalam kamar, Dewi berteriak,"tunggu sebentar." Ketika Dewi keluar, Ibu : Gimana hasilnya? Dewi : Bu, "suntikannya" tajem banget. Sakit, tapi sedikit, hanya seperti digigit semut. Ibu : Ya sudah lanjutkan saja. Kemudian giliran Ida (suaminya seorang Insinyur), Ibu : Gimana hasilnya? Ida : Aduh, mas Hendro"nge-bor-nya" dalam sekali, tapi enak bu! Ibu : Wes, selesaikan dulu ngebornya. Terakhir Si Umi (suaminya Artis). Dua, tiga kali ibu ketok kamarnya, tapi tidak ada sahutan dari dalam."Ah, mungkin sudah tidur",pikir ibu. Keesokan paginya ibu menemui Umi, Ibu : Semalam ibu ketok-ketok kamarmu, kenapa tidak ada sahutan ? Umi : Aduh bu, gimana bisa nyahut...wong "mic-nya" sedang dimulut, nggak mau dilepas-lepas !!