watch sexy videos at nza-vids!
PRAMUKA SIAGA

Hai, ketemu lagi dengan saya.Kalian masih ingat dengan saya? Ya, saya kembali dengan account baru setelahsaya mengalami permasalahan dengan account saya yang lama. Sebelumnya, saya pernah mengirimkan cerita"Penyusup di Pesta" dan"Pembalasan Anggota Dark Falcon".
Kali ini, saya akan menceritakan bagaimana saya pernah bertemu denganGloria (lihat Penyusup di Pesta). Kejadiannya ini sudahagak lama, kira-kira 3 tahun yang lalu, ketika saya dudukdi bangku SMP.
Pada suatu hari, saya bersama teman-teman saya banyak sedang mengadakan kegiatan pramuka di sekolah.Kejadiannya sangatlah lama, dan di ruangan terbuka yangdapat dikatakan udara cukuppanas. Saat itu, tepat pukul 13:00. Pada waktu itu, kami melakukan beberapa kegiatan rutin yang biasa kami jalani setiap harinya.
Pada pukul 15:00, acara Pramuka dibubarkan. Kamipun segera bergegas meninggalkan tempat tersebut. Aku setelah dari tempat itu, berniat pergi ke sebuah Multiplayer. Saat saya setiba di Sekolah, sayamelihat seorang anak yang sedang mengintip ke dalam sebuah ruangan di dalam sekolah. Karena saya sedikitada rasa curiga, maka saya memutuskan untuk mendekatinya. Ketika saya mendekatinya, perasaan saya merasa sedikit tidak enak. Karena itu, saya tidak jadi mendekatinya.
Tak lama kemudian, datanglah teman saya bernama Jetprak, anak yang selalu bermain bersama sayadan "sedikit rusak". Saat itu,ia mengatakan, bahwa ada orang yang menitipkan barangnya di Lapangan Olahraga di Lantai 5. Karena ada rasa sedikit curiga, maka saya pergi ke sana untuk memastikan ada apa disana.
Setelah saya tiba di sana, saya melihat ada sebuah kantongan di dekat sebuah panggung pergelaran. Sebelum saya beranjak untuk melihatn6ya, saya pastikan dulu, bahwa tidak ada jebakan. Setelah saya cek, ternyata tidak ada samasekali jebakan. Lalu, sayapun segera melihat apa isi dari Barang tersebut.
Setelah saya pegang benda tersebut, saya buka kantongnya satu persatu. Ternyata, pembungkus benda tersebut sangatlah banyak, sehingga saya
pusing untuk membukanya satu persatu. Sampai pada akhirnya, Kantonga itu habis terbuka pada bungkusan yang kelima puluh. Setelah saya lihat, ternyata isinya adalah berbagai macam foto-foto yang dapat dikatakan "rusak" dan berbagai macam alat KB dan Seks. Tetapi saya sempat bertanya keheranan "siapa dan untuk apa ini?". Karena merasa tidak sopan, maka kukembalikan lagi kepada tempatnya. Setelah sekian lama, saya hanya menunggu sang waktu berlalu. Kebetulan pada saat itu tidakada orang, maka saya bisa bersantai sejenak di sana.
Setelah sekian lama, saya ingat, bahwa saya akan bertanding lomba Catur antar1 Sekolah. Saat itu, saya telah mencapai Final, dan lawan saya yang berikutnya,adalah Fahris (Sekarang ia anggota Dark Falcon). Karenatidak ada orang, maka saya berlatih sendiri di tempat itu.
Sesudah saya berlatih selama 1 jam, saya merasa kelelahan. Maka, saya putuskan untuk beristirahat dengan melakukan Break Dance. Beberapa waktu yang lalu, saya diajarkan oleh salah seorang teman saya untuk berlatih Break Dance, seperti Salto, Rolling, Hip Hop, dan lain sebagainya. Akan tetapi, saya tertarik akan salah satu gerakan yang sangat sukar, yaitu Tornado Roll (Rolling di Udara).
Karena saat itu tidak ada orang, saya iseng untuk mencobanya dengan naik di atas tiang penyangga. Saat itu, saya menaikinya dengan memanjatnya. Saat saya akan melakukannya, tiba-tiba ada 2 orang yang masuk ke ruangan itu. Tidak disangka, itu adalah Fahris, lawan Finalku nanti, dan yang satu lagi, adalah anak yang terdapat di Foto-foto yang kulihat tadi, karena namanya cukup panjang, sebut saja NT.
Karena tempat itu cukup luas, saya mencoba untuk mendengarkan suara merekadengan mendengarkan gemanya. Kulihat Fahris mulaimembuka kantongan tersebut, dan:
"Lihat, sekarang kamu percaya kan? Aku ini tidak pernah berbohong, jangan macam-macam kamu!" kata Fahris.
"Ih.. kamu kok jahat! Awas, nanti aku adukan ke guru lho!" sambung NT.
"Mangkanya, lebih baik kamuharus tunduk kepadaku, atau.." pembicaraan
terpotong.
"Atau apa hah?" teriak NT agak keras.
"Atau aku Renggut Keperawananmu!" Teriakan Fahris menggelegar.
"Jangan macam-macam kamu,cepat serahkan!" NT meneruskan.
Belum sempat NT bergerak, Fahris sudah menerjang NT dan langsung menelanjangi NT dengan kasarnya.
"Ah.. Jangan Far.. Jangan!!" Teriakan NT keras sambil menangis tersedu-sedu.
"Segera kuambil keperawananmu!!" Lanjut Fahris.
Fahrispun memulai aksinya dengan sangat gesit, ia melakukan ML pemanasan dengan rasa sangat Hot. Tetapi, aku berusaha untuk tetap berada di langit-langit meskipun aku hanya bertumpu dengan Tiang datar dengan lebar 30 cm.
Setelah ia melakukan pemanasan, iapun akhirnya siap untuk memulai aksi tergilanya.
"Ah.. jangan far.. jangan ambil keperawananku.. tolonglah.." pelas NT.
Tetapi, Fahris tidak mempedulikan perkataannya,dan akhirnya, iapun melakukan seks dengan NT.
"Earrgghh.." Teriak NT begitu batang kemaluan Fahris memasuki liang senggama nya.
Setelah itu, Fahripun mulai melakukan penggesekan terus menerus sampai ia berhenti setelah menit kesepuluh.
"Bagaimana, enak kan, mangkanya, jangan coba-coba!" kata Fahris puas.
Setelah itu, Fahrispun mulai kembali melancarkan aksinyauntuk kembali melakukan persetubuhan.
Selama mereka melakukan persetubuhan, NT terus mengerang-erang kesakitan
"Eng.. eugh.. ough.. aekh.. eakh.. eikh.. oekh.." Desahan NT turut membuatku terangsang. Tetapi, karena pada saat itu, aku belum pernah bermasturbasi, maka aku diam saja dan terus menyaksikan.
Setelah sekian lama, akhirnya mereka berhenti dan tertidur lemas. Sepertinya, mereka telah Orgasme bersama, dan kulihat NT berdarah. Mungkinia telah kehilangan keperawanannya. Karena kesempatan tidak ada orang,maka sayapun segera mengambil kamera, dan menfoto beberapa foto yang membuktikan Fahris bersalah. Setelah itu, sayapun berniat kabur melalui Jendela Ventilasi di dekatku.
Ketika hendak keluar, aku mendengar ada suara gebrakan. Setelah kulihat ada sumber suara tersebut, tenyata itu adalah Gloria
yang masuk lewat Pintu dan terjatuh dan kakinya mengenai Lantai dan sepertinya ia Lumpuh sementara (Paralyze). Seketika itu pula, bangunlah Fahris dalam keadaan segar bugar seperti tidak sehabis bercinta. Iapun mendekati Gloria.
"Hai, cewek, kamu sudah melihat perbuatan kami ya?" kata Fahris.
"Lihat apa? Aku baru saja masuk ke ruangan ini." jelas Gloria.
"Jangan bercanda, lagipula kamu kan juga mengintip akusaat bercinta dengan SOS tadi kan di kelas" lanjut Fahris.
"Kamu jangan macam-macam. Aku tak tahu!" sangkal Gloria.
"Sudah, lebih baik kamu bercinta juga saja denganku!" Perintah Fahris.
"Jangan.. jangan sentuh aku..jangan.." Teriak Gloria.
Karena aku tidak tega melihat Gloria yang begitu Cantik dan Seksi yang masih perawan, akupun berbuat nekat. Entah apa yang merasuki pikiranku, aku langsung saja melompat menuju ke Fahris dan melakukan Tornado Roll. Dan akhirnya, berhasil, sayapun berhasil menghajarnya dan membuatnya pingsan. Akan tetapi, akupun langsung lumpuh total seketika. Tetapi,saya belum menyerah. Sayapun memberikan Kamerayang saya gunakan untuk menfoto Fahris dan NT tadi. Dan akhirnya, akupun pingsan.
Keesokan harinya, aku terbangun di atas tempat tidur. Aku melihat sekelilingku, dan ternyata, aku berada di rumah sakit. Akupun segera berbaring kembali, tetapi tidak tidur. Karena keluargaku jauh dariku, maka tidak ada sama sekali yang datang menjengukku. Saya sangat merasa sedih saat itu. Tidak lama kemudian, Gloria datangdan menghampiriku. Ia berjalan seperti orang normal. Aku pikir Paralyzenya sudah sembuh.
"Ali, apakah lukamu masih sakit?" tanyanya.
"Tidak juga sih, tapi sudah mendingan." sahutku.
"Eh, terima kasih ya, kamu sudah menolongku pada saatitu." ucapnya
"Ah, tidak apa-apa. Aku memang sudah biasa melakukannya." jawabku seenaknya.
"Lantas mengapa NT pada saat itu tidak kamu tolong?" tanyanya.
Waduh, mati aku. Aku tidak mungkin mengatakan bahwa aku membedakan sesama manusia (dalam arti Gloria dan NT). Lalu akupun menemukan jawaban sempurna
"Oh, pada saat itukan Fahrismasih dalam keadaan Fit, jadiaku tidak mungkin dapat menghadapinya secara fisik."
"Kalau mental?" tanyanya lagi.
"Itu mungkin saja dapat kuatasi. Oh ya, bagaimana dengan kejuaraan catur hari ini? Aku kan tidak dapat ikut?" tanyaku.
Gloriapun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Ternyata, ia mengeluarkan kameraku dan kertas yang menyatakan bahwa aku langsung memenangkan pertandingan karena Fahris melakukan perbuatan yang tidak terhormat. Akupun merasa lega, dan akhirnya akupun bertanya lagi.
"Bagaimana pendapatmu?" tanyaku.
"Yah.. hebat.. boleh juga.." katanya.
Entah apa yang menghantui pikiranku, akupun menyatakan cinta padanya, tetapi ia menjawab
"Waduh, jangan dulu ya, akumasih belum mau pacaran, lain kali saja ya. Sementara ini, ayo kita berteman dan melakukan petualangan bersama di Sekolah."
"Jadi, kamu juga suka menyusup ya?" tanyaku.
"Iya, sejak kecil, aku suka sekali berpetualang, jadi, kamu kan juga sama, mari kita satukan hobi kita bersama." jelasnya.
"Sebagai Team Partners kan?" tanyaku kembali.
"Tentu, kita pasti akan menjadi Tag yang sempurna"Jelasnya.
Setelah hari itu, aku menjadi sahabat dengan Gloria, dan akhirnya, kamipun bertualang bersama-sama. Begitulah ceritanya bagaimana saya bisa berpetualang bersama Gloria hingga sampai saat ini.
TAMAT

HOME